Artikel Wisata Lokal

ayam tangkap aceh

Ayam Tangkap Aceh Makanan Khas yang Menggugah Selera

Ayam tangkap menjadi makanan khas Aceh yang sudah ada sejak dahulu. Penamaan ayam tangkap tidak lepas dari kebiasaan masyarakat Aceh, saat ingin memasak daging ayam mereka harus lebih dulu menangkap ayam di pekarangan rumahnya.

Bukan berarti untuk menikmati hidangan ini Anda harus menangkapnya di pekarangan, itu hanya sejarah asal usulnya yang masih belum diketahui secara pasti.

Namun yang dapat dipastikan, untuk menikmati ayam tangkap Anda harus mencari ayam goreng yang berada di bawah tumpukan daun pandan dan daun temurui.

Olahan dan Penyajian Ayam Tangkap Aceh

Untuk mengolah ayam tangkap terbilang sederhana, dengan menggunakan bumbu seperti bawang putih, lada, garam, kemiri, jahe. Usai ayam jenis kampung di bumbui secara merata langsung digoreng bersamaan dengan dedaunan.

Penyajiannya ayam matang akan diletakan di piring besar bersamaan dengan dedaunan yang digoreng. Tak jarang saat akhir menikmati ayam tangkap kalian akan mencari potongan ayam di balik dedaunan.

Dalam keadaan hangat, banyak penggemar ayam tangkap yang menjadikan dedaunan ini sebagai lalapan dengan tekstur yang renyah. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi ayam tangkap berkisar Rp 50.000 – Rp 150.000.

Rekomendasi Restoran Ayam Tangkap Aceh

Beberapa rekomendasi resto di Aceh yang menyajikan ayam tangkap dengan rasa otentik diantaranya warung nasi Hasan, rumah makan spesifik Aceh, rumah makan Aditya Jaya (Ayam Pramugari), rumah makan ayam tangkap Cut Dek, Bu Sie Itek Bireuen Ustadz Heri, rumah makan Lem Bakrie, RM Millenium Ujong Batee, rumah makan Rayeuk, rumah makan Delima Baru dan tentunya masih banyak lagi. 

Artikel Terkait