Indonesia terdiri dari gugusan pulau-pulau yang berjajar dari Sabang sampai Merauke. Kondisi ini membuat Indonesia memiliki banyak keberagaman. Selain budaya, bahasa, dan seni, ada juga kuliner yang menjadi ciri khas dari masing-masing daerah. Seperti yang kerap kita jumpai di Kecamatan Samboja, Kalimantan Timur.
Sajian khas dimaksud adalah Sate Payau. Jenis sate ini merupakan salah satu kuliner asal Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan berbeda dari jenis sate lainnya yang biasa kita makan. Kalau biasanya sate dibuat dari daging ayam, kambing, atau sapi, Sate Payau ini dibuat dari daging rusa.
Pemilihan daging rusa sebagai bahan baku memang tidak biasa, tetapi hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, daging rusa dianggap lebih lezat dari jenis daging lainnya. Tekstur daging yang lembut dan lebih empuk dibanding daging sapi membuat sate rusa ini memiliki banyak penggemar di Kalimantan Timur.
Potongan daging rusa yang dipanggang lalu dibumbui sambal kacang serta kecap pastinya bisa membuat lidah kamu bergoyang menikmati setiap potongannya. Sayangnya, saat ini Sate Payau sulit ditemui. Karena bahan baku daging rusa dari sate ini termasuk ke dalam satwa yang dilindungi. Tetapi, untuk kamu yang penasaran dengan kelezatan Sate Payau bisa datang ke perayaan adat yang diadakan di Kalimantan Timur seperti upacara ngehawa’k (upacara pernikahan), nguhu tahun adalah upacara ungkapan rasa syukur, nebe’e rau menjadi acara tahunan tanam padi, erau acara adat yang dilakukan satu kali dalam satu tahun yaitu bulan Juli dengan tujuan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.