Artikel Wisata Lokal

tinutuan bubur manado

Mengenal Tinutuan, Kuliner Khas Manado yang Menggugah Selera

Sebelum menuju laut Bunaken dengan waktu tempuh 20 menit tentunya Anda harus lebih dulu menginjakan kaki di Kota Manado. Memiliki pilihan untuk kuliner yang ekstrim di sisi lain Manado juga punya kuliner yang menggugah selera.

Di beberapa kota besar bubur Manado bisa dengan mudah Anda temukan. Tidak ada salahnya Anda mencicipi tinutuan atau lebih dikenal dengan bubur Manado. Salah satu tempat yang bisa Anda singgah adalah RM Injily yang berlokasi di Jalan Laut Aru, Ranotana. Di warung ini, tinutuan tersedia dalam dua versi, yaitu campuran bubur dan sayur saja.

Bahan Dasar Tinutuan Manado dan Penyajiannya

Tinutuan berbahan dasar beras, labu kuning, ubi jalar kuning, bayam, kangkung, jagung, kemangi, dan daun gedi, ini yang disebut tinutuan sayur. Sedangkan tinutuan campur, bahan dasar bubur Manado dicampur dengan mi atau brenebon, sup kacang merah khas Minahasa.

Tinutuan yang disajikan bersama mie biasa disebut midal. Sedangkan untuk tinutuan brenebon, biasanya juga ditambahkan tetelan sapi atau kaki babi.

Penyajian tinutuan campur dan sayur akan disertai ikan asin jambal yang dipotong dadu lalu digoreng kering, bisa juga ditambahkan ikan cakalang fufu atau tuna asap, perkedel jagung, perkedel nike, tahu-tempe goreng, sambal roa, dan sambal dabu-dabu dari bahan cabai, bawang merah, dan tomat yang dibumbui dengan garam dan perasan jeruk nipis.

Cita rasa tinutuan menghasilkan rasa yang gurih di lidah. Rasa pedas juga bisa didapat dengan menambahkan sambal secukupnya, semuanya bergantung pada selera Anda. Sementara untuk harga tinutuan sayur yang ada di kawasan Wakeke dibanderol Rp 10.000 – Rp 15.000.

Artikel Terkait